Senin, 14 April 2014

Operation Research Program Linear Metode Simplex

Metode Simplex
      Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak bertahap dan berulang.
      Jumlah variabel tidak terbatas
      Penyelesaian masalah LP dengan metode simplex harus menggunakan bentuk standar.
Bentuk Standar
Bentuk standar LP memiliki sifat sbb. :
  1. Seluruh fungsi kendala harus berbentuk persamaan ( bertanda = ).
  2. Ruas kanan non negatif.
  3. Seluruh variabel merupakan variabel non negatif.
  4. Fungsi tujuan dapat berupa maksimasi atau minimasi.
Merubah Ke Bentuk Standar
  1. Fungsi Kendala (constraint)
  2. Kendala bertanda “≤” diubah menjadi persamaan dengan  menambah  “Variabel Slack pada ruas kiri fungsi kendala.
Contoh:
           X1      +      6X2                                        10
           X1      +      6X2     +  S1                           10
Merubah Ke Bentuk Standar
  1. Variabel
          Jika variable Xj tidak terbatas dalam tanda, dapat dinyatakan sebagai dua variable non negatif dengan menggunakan subsitusi.
                Xj = Xj − Xj            ;               dimana : Xj dan Xj” ≥ 0
          Subsitusi dilakukan pada seluruh fungsi kendala dan fungsi tujuan.
          Fungsi Tujuan
          Bentuk maksimasi = nilai negatif dari bentuk minimasi.
          Berlaku juga untuk sebaliknya.
Penyelesaian Simpleks
          Metode simpleks: merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif yang bergerak dengan mengikuti algoritma tertentu
Tahapan prosedur:
1.Inisialisasi: mulai dari suatu titik ekstrem (0,0)
Identifikasi ruang solusi dengan cara merubah sebanyak:
(nm = kolom baris) variable, sehingga memiliki nilai nol.
Variabel bernilai nol è variable non basis,
Variabel bukan bernilai nol è variable basis.
 2.Iteratif: bergerak menuju titik ekstrem terdekat yang lebih baik, dan ulangi untuk titik ekstrim lain.
3.Berhenti: jika telah sampai pada titik ekstrim terbaik (titik optimum).



0 komentar:

Posting Komentar