Metode Simplex
•
Metode simpleks merupakan prosedur
iterasi yang bergerak bertahap dan
berulang.
•
Jumlah variabel tidak terbatas
•
Penyelesaian masalah LP dengan metode
simplex harus
menggunakan bentuk standar.
Bentuk Standar
Bentuk standar LP memiliki sifat sbb. :
- Seluruh fungsi kendala harus berbentuk persamaan (
bertanda = ).
- Ruas kanan non negatif.
- Seluruh
variabel merupakan variabel non negatif.
- Fungsi tujuan dapat berupa maksimasi atau minimasi.
Merubah Ke
Bentuk Standar
- Fungsi
Kendala
(constraint)
- Kendala
bertanda “≤” diubah
menjadi persamaan dengan
menambah “Variabel Slack” pada ruas kiri fungsi
kendala.
Contoh:
•
X1 + 6X2 ≤ 10
•
X1 + 6X2 + S1 ≤ 10
Merubah Ke Bentuk Standar
- Variabel
•
Jika variable Xj tidak terbatas dalam tanda, dapat dinyatakan sebagai dua variable non
negatif dengan menggunakan subsitusi.
Xj = Xj‘ − Xj” ; dimana : Xj‘ dan Xj” ≥ 0
•
Subsitusi dilakukan pada seluruh fungsi kendala dan
fungsi tujuan.
•
Fungsi Tujuan
•
Bentuk maksimasi = nilai negatif dari bentuk minimasi.
•
Berlaku juga untuk sebaliknya.
Penyelesaian Simpleks
•
Metode simpleks: merupakan prosedur aljabar yang bersifat iteratif yang
bergerak dengan mengikuti algoritma tertentu
Tahapan prosedur:
1.Inisialisasi: mulai dari suatu titik ekstrem (0,0)
Identifikasi ruang solusi dengan cara merubah sebanyak:
(n – m = kolom – baris) variable, sehingga memiliki nilai nol.
Variabel bernilai nol è variable non basis,
Variabel bukan bernilai nol è variable basis.
2.Iteratif:
bergerak menuju titik ekstrem terdekat yang lebih baik, dan ulangi untuk titik
ekstrim lain.
3.Berhenti: jika telah sampai
pada titik ekstrim terbaik (titik optimum).
0 komentar:
Posting Komentar