Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidup.
Koperasi secara umum diartikan sebagai organisasi ekonomi dimana anggota
sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan
sumber dana yang langka dalam memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudahan
menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Ilmu ekonomi membahas 3 persoalan yang ada pada masyarakat yaitu :
- Apa yang
harus diproduksi
- Bagaimana
barang atau jasa dibuat atau diciptakan
- Untuk
siapa barang atau jasa tersebut dibuat
Pengelolaan sumber daya milik masyarakat itu penting karena keberadaan
sumber daya yang dapat ditawarkan senantiasa langka dan terbatas
Masalah kelangkaan menjadi dasar dari berlakunya ilmu ekonomi. Tak akan ada
ilmu ekonomi jika sumber-sumber tak terbatas atau tak mempunyai harga
Konsepsi manusia dalam artian ekonomi berarti manusia
sebagai produsen, konsumen dan pedagang dengan tujuan yang sama yaitu
menggunakan sumber yang terbatas untuk
mencapai kepuasan yang maksimal.
Sehingga prinsip ekonomi bisa diartikan sebagai penggunaan sumber yang
terbatas untuk mencapai hasil yang maksimal.
Contoh : Anto akan membeli beras
Bila koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan
produk ke anggotanya dibanding dengan non koperasi maka dengan sendirinya
anggota akan bertransaksi dengan koperasi.
Jika koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan alternatif investasi
kepada investor maka investor akan menanamkan dananya ke dalam koperasi
Guna menjelaskan keunggulan bersaing, koperasi terlebih dahulu harus
dibedakan dari organisasi ekonomi lainnya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi tujuan, kepemilikan serta
aktivitas usahanya.
Jadi perbedaan pokok antara koperasi dengan organisasi ekonomi lain adalah
bahwa koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik sekaligus
pelanggan sedangkan organisasi ekonomi non koperasi adalah organisasi ekonomi
yang dimiliki pemodal tetapi mereka bukan pelanggan.
Dalam koperasi terdapat dua pelaku utama yang berperan
dalam pengambilan keputusan yaitu anggota dan manajemen.
Anggota koperasi adalah pemilik dari badan usaha koperasi. Anggota koperasi
ada yang menjadi produsen, pedagang dan konsumen.
Sebagai produsen, anggota dapat memilih koperasi sebagai alternatif tempat
yang menguntungkan dalam menginvestasikan dananya. Dalam hal ini anggota dapat
menjadikan koperasi untuk memasok bahan/barang yang akan dipasarkan.
Sebagai konsumen, anggota dapat menjadikan koperasi
sebagai sarana untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan/dikonsumsi.
Konsumen akan terus menjadi anggota koperasi dan akan tetap bertahan dalam
koperasi bila koperasi selalu memberikan kepuasan baginya.
Sebagai pedagang, anggota dapat menjadikan koperasi sebagai sarana atau
tempat menjual barang dagangannya.
Bila manajemen dapat menawarkan barang dagangan anggotanya kepada konsumen,
maka anggota koperasi yang menjadi pedagang tidak akan keluar dari koperasi
tersebut.
Pelaku kedua
dalam koperasi yang dapat melakukan pengambilan keputusan adalah manajemen
koperasi. Kendala utama bagi manajemen koperasi dalam hal pengambilan
keputusan, khususnya keputusan strategis adalah keharusan sebuah keputusan
mendapat persetujuan anggota koperasi.
Secara bebas manajemen koperasi dapat melakukan pengambilan keputusan
berdasarkan prinsip rasionalitas, artinya sebagai pihak yang bertanggung jawab
untuk mengembangkan koperasi, manajemen dapat menginvestasikan modal koperasi
ke bidang-bidang yang paling menguntungkan asalkan mendapat persetujuan dari
anggota.
0 komentar:
Posting Komentar