Selasa, 22 April 2014

ILMU EKONOMI DAN EKONOMI KOPERASI

Ekonomi secara umum diartikan sebagai usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Koperasi secara umum diartikan sebagai organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pelanggan.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber dana yang langka dalam memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudahan menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok  yang ada dalam suatu masyarakat.
Ilmu ekonomi membahas 3 persoalan yang ada pada masyarakat yaitu :
  1. Apa yang harus diproduksi
  2. Bagaimana barang atau jasa dibuat atau diciptakan
  3. Untuk siapa barang atau jasa tersebut dibuat
Pengelolaan sumber daya milik masyarakat itu penting karena keberadaan sumber daya yang dapat ditawarkan senantiasa langka dan terbatas
Masalah kelangkaan menjadi dasar dari berlakunya ilmu ekonomi. Tak akan ada ilmu ekonomi jika sumber-sumber tak terbatas atau tak mempunyai harga
Konsepsi manusia dalam artian ekonomi berarti manusia sebagai produsen, konsumen dan pedagang dengan tujuan yang sama yaitu menggunakan sumber  yang terbatas untuk mencapai kepuasan yang maksimal.
Sehingga prinsip ekonomi bisa diartikan sebagai penggunaan sumber yang terbatas untuk mencapai hasil yang maksimal.
Contoh : Anto akan membeli beras
Bila koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan produk ke anggotanya dibanding dengan non koperasi maka dengan sendirinya anggota akan bertransaksi dengan koperasi.
Jika koperasi mempunyai keunggulan dalam menawarkan alternatif investasi kepada investor maka investor akan menanamkan dananya ke dalam koperasi
Guna menjelaskan keunggulan bersaing, koperasi terlebih dahulu harus dibedakan dari organisasi ekonomi lainnya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi tujuan, kepemilikan serta aktivitas usahanya.
Jadi perbedaan pokok antara koperasi dengan organisasi ekonomi lain adalah bahwa koperasi adalah organisasi ekonomi dimana anggota sebagai pemilik sekaligus pelanggan sedangkan organisasi ekonomi non koperasi adalah organisasi ekonomi yang dimiliki pemodal tetapi mereka bukan pelanggan.
Dalam koperasi terdapat dua pelaku utama yang berperan dalam pengambilan keputusan yaitu anggota dan manajemen.
Anggota koperasi adalah pemilik dari badan usaha koperasi. Anggota koperasi ada yang menjadi produsen, pedagang dan konsumen.
Sebagai produsen, anggota dapat memilih koperasi sebagai alternatif tempat yang menguntungkan dalam menginvestasikan dananya. Dalam hal ini anggota dapat menjadikan koperasi untuk memasok bahan/barang yang akan dipasarkan.
Sebagai konsumen, anggota dapat menjadikan koperasi sebagai sarana untuk pengadaan barang atau jasa yang diperlukan/dikonsumsi. Konsumen akan terus menjadi anggota koperasi dan akan tetap bertahan dalam koperasi bila koperasi selalu memberikan kepuasan baginya.
Sebagai pedagang, anggota dapat menjadikan koperasi sebagai sarana atau tempat menjual barang dagangannya.
Bila manajemen dapat menawarkan barang dagangan anggotanya kepada konsumen, maka anggota koperasi yang menjadi pedagang tidak akan keluar dari koperasi tersebut.
            Pelaku kedua dalam koperasi yang dapat melakukan pengambilan keputusan adalah manajemen koperasi. Kendala utama bagi manajemen koperasi dalam hal pengambilan keputusan, khususnya keputusan strategis adalah keharusan sebuah keputusan mendapat persetujuan anggota koperasi.

Secara bebas manajemen koperasi dapat melakukan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip rasionalitas, artinya sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk mengembangkan koperasi, manajemen dapat menginvestasikan modal koperasi ke bidang-bidang yang paling menguntungkan asalkan mendapat persetujuan dari anggota.

0 komentar:

Posting Komentar