• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Kamis, 25 September 2014

Teknik Analisa Jaringan Project Evaluation and Review Technique (PERT)

Tabel distribusi normal

Project Evaluation and Review Technigue (PERT)
      Yaitu teknik analisa jaringan (networking) yang menggunakan waktu aktivitas yang bersifat probabilitas.
      Menaksir (memperkirakan) waktu yang bersifat (probabilistic).
      Bertujuan untuk memperkirakan waktu aktivitas untuk jaringan proyek/aktivitas, sehingga akan diperoleh:
     Tiga perkiraan waktu untuk masing-masing kejadian, sehingga diperoleh waktu rata-rata dan varians,
     Waktu perkiraan proyek/aktivitas, beserta rata-rata dan varians,
     Probabilitas penyelesaian proyek/aktivitas sesuai dengan watu proyek/aktivitas.
Perkiraan Waktu
  1. Waktu paling sering terjadi (m), adalah waktu yang paling sering terjad jika suatu aktivitas diulang beberapa kali.
  2. Waktu optimis (a), adalah waktu terpendek kejadian yang mungkin dimana suatu aktivitas dapat diselesaikan.
  3. Waktu pesimis (b), adalah waktu terpanjang kejadian yang mungkin dibutuhkan oleh suatu aktivitas untuk dapat selesai dengan asumsi bahwa segalanya tidak berjalan dengan baik.
Langkah PERT

  1. Tentukan perkiraan waktu aktivitas (t) dan varians (v) untuk masing-masing kejadian, dengan cara:

    t = (a + 4m + b)/6 

    1. Tentukan waktu tercepat dan terlama pada setiap kejadian dengan cara CPM.
    2. Identifikasi garis edar (jalur) kritis (critical path) dan tentukan waktu penyelesaian proyek/aktivitas (tp) yang merupakan waktu terlama dari proyek.
    3. Tentukan varians untuk lamanya waktu proyek dengan cara menjumlahkan varians dari kejadian-kejadian yang berada pada garis edar (jalur) kritis (critical path) yang diberi simbol vp.
    4. Dengan asumsi distribusi normal, tentukan rata-rata distribusi (μ) yang merupakan nilai dari tp dan varians (σ2) dari distribusi yang merupakan nilai dari vp.   

Senin, 25 Agustus 2014

Pengenalan Microsoft word


Microsoft word ( yang selanjutnya kita sebut dengan WORD) merupakan salah satu program dari Microsoft office .Word merupakan program pengelola kata yang fleksibel dan Mudah digunakan ,sehingga terus meningkat popularitasnya.
                                                                             
Word memungkinkan kita membuat berbagai macam dokumen dari surat berbentuk sederhana sampai laporan yang bervariasi dan juga bentuk format surat kabar . Mudah digunakan dan memungkinkan kita untuk memasukan teks, mengeditnya dan memeriksa ejaan teks tersebut .keunggulan lain dari Word adalah kita dapat mengedit dokumen bersama dan
mengaksesnya ke intranet maupun internet .
Dengan Word ,kita dapat mengontrol format dan
tampilan dokumen seperti : Jenis huruf,ukuran huruf ,
Style huruf, spasi paragraf, header dan footer dan kreasi
surat dengan mail marge.

Senin, 11 Agustus 2014

Sejarah Pasar Modal Indonesia


      Bursa Efek (pasar modal) yg terbesar di Indonesai adalah Bursa Efek Jakarta (BEJ) yg juga dikenal dengan nama asingnya Jakarta Stock Exchange (JSX). Sekuritas yg diperdagangkan di BEJ adalah saham preferen, saham biasa, hak (rights) dan obligasi konvertibel. Bursa efek terbesar setelah BEJ adalah Bursa Efek Surabaya (BES) atau Surabaya Stock Exchange (SSX). Sekuritas yg terdaftar di BEJ juga diperdagangkan di BES.
      Efektif mulai November 2007, BEJ dan BES bergabung menjadi BEI ( Bursa Efek Indonesia). BEI akan memperdagangkan seluruh produk investasi yg dimiliki BEJ dan BES .

Periode Pertama ( 1912 – 1942) : Periode Jaman Belanda
Pada 14 Desember 1912, suatu asosiasi 13 broker dibentuk di Jakarta ( Vereniging Voor Effecttenhandel) yg merupakan cikal bakal pasar modal pertama di Indonesia. Setelah Perang Dunia I, Pasar Modal di Surabaya mendapat giliran dibuka pada tanggal 1 Januari 1925 dan disusul di Semarang pada tanggal 1 agustus 1925. Karena masih jaman penjajahan Belanda dan pasar modal ini didirikan oleh Belanda, mayoritas saham-saham yang diperdagangkan disana juga merupakan saham-saham perusahaan Belanda dan aliansinya yg tergabung dalam Dutch east Indies Trading Agencies. Pasar Modal iniberoperasi sampai kedatangan Jepang di Indonesia tahun 1942.

Periode Kedua (1952-1960) Periode Orde Lama
Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, pada tanggal 1 September 1951 dikeluarkan UU Darurat No. 12 yg kemudian dijadikan UU No. 15/1952 tentang pasar Modal. Juga melalui keputusan Menteri keuangan No. 289737/U.U tanggal 1 November 1951, BEJ akhirnya dibuka kembali pada tanggal 3 Juni 1952. Tujuan dibukanya kembali bursa ini untuk menampung obligasi pemerintah yg sudah dikeluarkan pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuan yang lain adalah untuk mencegah saham-saham perusahaan Belanda yg dulunya diperdagangkan di pasar modal di Jakarta lari keluar negeri.

Periode Ketiga ( 1977-1988) : Periode Orde Baru
      BEJ diresmikan kembali pada tanggal 10 Agustus 1977 dalam periode orde baru sebagai hasil dari Keputusan Presiden No. 52 tahun1976. Keputusan ini menetapkan pendirian Pasar Modal, pembentukan Badan Pembina Pasar Modal, pembentukan Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) dan PT. Danareksa. 
      PT. Semen Cibinong merupakan perusahaan pertama yg tercatat di BEJ. Penerbitan Saham Perdana disetujui pada tanggal 6 Juni 1977.
      Periode ini disebut juga periode tidur panjang karena hanya sedikit sekali perusahaan yg tercatat di BEJ, yaitu hanya 24 perusahaan (mulai tahun 1985-1988 tidak ada perusahaan yg Go Public). Kurang menariknya pasar modal pada periode ini dari segi investor mungkin disebabkan oleh tidak dikenakannya pajak atas bunga deposito

Periode Keempat (1988-Mei 1995) : Periode bangun dari Tidur Panjang
      Mulai tahun 1988 sampai 1990 jumlah perusahaan yg terdaftar di BEJ meningkat sampai dengan 128, sampai dengan akhir tahun 1994 jumlah perusahaan yg sudah IPO menjadi 225,periode ini juga dikenal sebagai periode lonjakan IPO.
      Pada tahun 1991, BEJ diswastakan, dan sebagai konsekuensinya, BAPEPAM bukan lagi sebagai pelaksana pasar modal tetapi lebih ke pengawas pelaksanaan pasar modal, sehingga BAPEPAM dari Badan Pelaksana Pasar Modal menjadi Badan Pengawas Pasar Modal.
      Periode ini  juga dicatat sebagai priode kebangkitan dari Bursa efek Surabaya (BES) pada 6 Juni 1989.

Periode Kelima (Mulai Mei 1995) : Periode Otomatisasi
      BEJ memutuskan untuk mengotomatisasi kegiatan transaksi di bursa karena peningkatan kegiatan transaksi yg sudah melebihi kapasitas manual.
      JATS (Jakarta Automatic Trading System) merupakan sistem otomatisasi yg diterapkan di BEJ dan mulai dioperasikan 22 mei 1995.
            Sasaran penerapan sistem JATS ini adalah sebagai berikut :
            1. Meningkatkan kapasitas untuk mengantisipasi perumbuhanan pasar dimasa mendatang  ( sistem manual hanya dapat menampung 3.800 transaksi sedangkat JATS mampu menangani 5.000 transaksi perhari)
            2. Meningkatkan integritas (keterkaitan satu pihak dengan pihak yg lainnya) dan likuiditas (kecepatan transaksi sekuritas diselesaikan).
            3. Meningkatkan pamor pasar modal dengan meletakkan BEJ setara dengan pasar modal-pasar modal lain didunia.
      Jumlah IPO pada tahun 1995 sampai Agustus 1997 adalah 62 perusahaan.
Periode keenam (Mulai Agustus 1997-September 1998) : Krisis Moneter
      Agustus 1997 krisis moneter melanda negara-negara Asia termasuk Indonesia, Malaysia, Korea Selatan dan Singapura. Hanya ada 18 perusahaan yg melakukan IPO. Krisis moneter dimulai dengan penurunan nilai mata uang negara-negara Asia relatif terhadap dolar US, yg disebabkan oleh spekulasi dari pedagang valas, kurang percayanya masyarakat terhadap nilai mata uang negaranya sendiri dan kurang kuatnya pondasi perekonomian. Untuk mencegah permintaan dolar US yg berlebihan yg mengakibatkan nilainya meningkat dan menurunnya nilai Rupiah, maka Bank Indonesia menaikkan Suku Bunga  Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sehingga pemilik modal akan menanamkan modalnya di deposito. Tingginya suku  bunga deposito berakibat investor tidak tertarik untuk menanamkan modalnya dipasar modal, sehingga harga saham menurun drastis, sehingga IHSG selalu mengalami penurunan.
      Agustus 1997 krisis moneter melanda negara-negara Asia termasuk Indonesia, Malaysia, Korea Selatan dan Singapura. Hanya ada 18 perusahaan yg melakukan IPO. Krisis moneter dimulai dengan penurunan nilai mata uang negara-negara Asia relatif terhadap dolar US, yg disebabkan oleh spekulasi dari pedagang valas, kurang percayanya masyarakat terhadap nilai mata uang negaranya sendiri dan kurang kuatnya pondasi perekonomian. Untuk mencegah permintaan dolar US yg berlebihan yg mengakibatkan nilainya meningkat dan menurunnya nilai Rupiah, maka Bank Indonesia menaikkan Suku Bunga  Sertifikat Bank Indonesia (SBI), sehingga pemilik modal akan menanamkan modalnya di deposito. Tingginya suku  bunga deposito berakibat investor tidak tertarik untuk menanamkan modalnya dipasar modal, sehingga harga saham menurun drastis, sehingga IHSG selalu mengalami penurunan.


Senin, 04 Agustus 2014

Ebusiness and Ecommerce management

1.Distinguish between E-commerce and e-business
This can best be explained by referring to different elements shown in figure
v  Sell-side e-commerce
v  Buy-side e-commerce
v  Internal use of electronic communication support business processes
e-business is generally understood to include all three elements. E-commerce is commonly used to refer to either the first one or first two of theses elements, but less common the third. E-business is broader in scope than e-commerce

2. explain what is meant by buy-side and sell-side e-commerce
Again refer to figure  1. Buy-side e-commerce is using communications technology to support the upstream supply chain from procurement to inbound logistics. Sell-side refers to selling and distributing products and service from an organization to its customers.

3. describe the differences service that can be offered to customers via a web
v  Outline information service on company and products
v  Detailed information service on prouct, e.g. technical info sheets
v  Transactional e-commerce – purchase can be made online
v  Transactional customer service – questions can be asked and answers supplied online.

Jumat, 25 Juli 2014

Lyrics 2NE1 UGLY



CL] Balkge useobojiman
Nae mame deulji anha
Nan yeppeuji anha areumdapji anha
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh

[BOM] Norael bulleobojiman
Amudo deutji anha
Nan yeppeuji anha areumdapji anha
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh

[DARA] Nan wae ireohke motnan geolkka
Eoddeokhamyeon nado neocheoreom hwanhage
Useobol su isseolkka

[MINJI] Ddo hwagana wae neul wanbyeokhaji mothae
I ggaejin geoul sok motnan moseubeul hyanghae
Tathagiman hae

[BOM] Chyeodabojima jigeum I neuggimi shilheonan
Eodironga sumgoman shipeo
Beoseo nago shipeo
I sesangeun geojitmal

[CL] I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face tellin’
me I’m pretty

I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face cuz I know
I’m ugly

[MINJI] Nal shwipge ihaehandago hajima
Mot saenggigo bbiddoleojin nae maeumi neol
Wonmanghaljido molla

[BOM] Mal shikijima nan neowa eoulliji mothae
Geu jalnan nunbit sok chagawoon gashiki nal
Summakhige hae

[MINJI] Dagaojima neoui gwanshimjocha shilheo nan
Eodironga ddeonago shipeo sori chigo
Shipeo
I sesangeun geojitmal

[CL] I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face tellin’
me I’m pretty

I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face cuz I know
I’m ugly

[DARA] All alone
I’m all alone x 2

Ddaddeuthamiran eopseo
Gyeoten amudo eopseo

All alone I’m all alone x 2
I’m always all alone

Ddaddeuthamiran eopseo
Gyeoten geu nugudo nal anajul saram eopseo

[CL] I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face tellin’
me I’m pretty

I think I’m ugly
And nobody wants to love me
Just like her I wanna be pretty
I wanna be pretty
Don’t lie to my face cuz I know
I’m ugly


Rabu, 23 Juli 2014

Fungsi dan Adverb of Time yang dipakai pada tenses

1.      Simple Present Tense
Untuk menyatakan kebenaran umum (The sun rises in the east and sets down in the west), untuk menyatakan kebiasaan yang masih berlangsung (We watch television in the evening), dalam bahasa drama, komentar radio dan sejenisnya (When Lisa Reading a novel, the phone rings, she picks it up and listens quietly)

Every morning/day/week/month/year, once, twice, three times, four times, occasionally, now and then, on and off, nowadays, habitually, frequently.
Juga sering digunakan keterangan keseringan, seperti : always, ussually, sometimes, often, never, seldom.

2.      Present Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada waktu sekarang (They are still playing at moment), untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung dan belum tentu sedang berlangsung ketika pernyataan dikemukakan (She is studying English and learning French this year)

Beberapa kata kerja tidak dapat dipakai dalam bentuk continuous antara lain:
Kata kerja berhubungan dengan panca indera (feel, hear, see, smell, notice, observe)
Kata kerja berhubungan dengan perasaan atau emosi (adore, appreciate, care, detest
 fear, hate, like, love, mind, want, wish)
Kata kerja  berkaitan dengan aktivitas mental (agree, believe, expect, forget, mean,
 perceive ,realize, recall, recognize, remember, understand)

Now, at the moment, this afternoon, this evening, right now, today, Look!, Listen!, Watch!, Notice! (imperative)

3.      Present Perfect Tense
Untuk menyatakan sesuatu perbuatan yang terjadi pada waktu lampau dan waktunya tidak tertentu (John Smith has written a number of short stories), untuk menyatakan peristiwa yang pernah dilakukan dan mungkin dilakukan lagi di waktu yang akan datang (I have gone to Bali), untuk menyatakan perbuatan yang dimulai pada waktu lampau dan baru saja berakhir waktu bicara (I haven’t met you for a month)
     
      Since, for, just (baru saja), lately, recently, as yet (hingga kini), so far (hingga kini), up to the present (hingga sekarang).

4.      Present Perfect Continuous Tense
      Untuk menyatakan suatu perbuatan yang dimulai dilakukan pada waktu lampau, sekarang masih berlangsung dan mungkin masih akan dilanjutkan (Mr. Jones has been listening to the radio for an hour), untuk kata kerja “live” present perfect continuous mempunyai arti sama dengan present perfect (I have been living in Jakarta for two years = I have lived in Jakarta for two years)
     
      For, since, the whole day, all the morning, for the last
  
5.      Simple Past Tense
      Untuk menyatakan suatu kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau (He met Lina yesterday), untuk menyatakan suatu kebiasaan yang terjadi pada waktu lampau (He always carried his umbrella last season)
       
      Last week/month/year, ….ago, this morning, this afternoon, just now, yesterday

6.      Past Continuous Tense
      Untuk melukiskan suatu peristiwa yang sedang terjadi pada waktu lampau (His wife was cooking in the kitchen), untuk melukiskan suatu peristiwa yang sedang berlangsung pada waktu lampau di mana kejadian lain terjadi dan biasanya disertai anak kalimat yang diawali dengan when/while/as (When I was walking to school, I met Ana), bentuk was/were going to dapat digunakan untuk menyatakan keinginan di masa lampau tetapi keinginan tersebut tidak dilaksanakan (I was going to publish my book)

7.      Past Perfect Tense
      Untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi sebelum peristiwa berikutnya muncul di masa lampau (They went home after they had finished the work), untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi selama periode tertentu hingga kedua terjadi pada waktu lampau (The family had waited for an hour when the doctor arrived), menyatakan kegiatan yang terjadi berulang-ulang sebelum peristiwa kedua muncul di waktu lampau (His mother had given him medicine for three days before she took him to the hospital)
     
      When + clause (past tenses)

8.      Past Perfect Continuous Tense
      Untuk melukiskan suatu peristiwa yang sudah berlangsung terjadi sebelum saat tertentu pada waktu lampau peristiwa itu masih berlangsung atau tepat berhenti sebelum peristiwa lain menyertai (John had been working there for five years when the world war II ended)

9.      Future Tense
Untuk menyatakan pendapat, anggapan, spekulasi, tentang kejadian yang akan datang, biasanya diikuti probably, possible, perhaps, surely (I’m sure he will pass the exam), untuk melukiskan suatu peristiwa yang akan terjadi (I’ll come back the day after tomorrow), untuk menyatakan maksud/kemauan (I will not see her again), untuk mengumumkan suatu rencana formal dalam radio atau surat kabar yang akan terjadi di masa yang akan datang (The Prime Minister will open the museum next week), untuk menyatakan kehendak (She will study hard), untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa yang mendatang bukan karena keinginan atau kehendak subjek (He will be twenty-five next month)

10.  Future Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu peristiwa kegiatan yang sedang berlangsung ketika peristiwa lain terjadi di waktu yang akan datang masih berlangsung sesudahnya (This time next week U will be studying hard), untuk menyatakan dua kegiatan yang sedang terjadi pada preiode waktu yang sama mendatang (The family will be thinking about farm while they are sitting in  the sea shore)

When + clause (present), at the usual next week, at this time tommorow, at three o’clock tommorow.

11.  Future Perfect Tense
Untuk menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi sebelum peristiwa berikutnya terjadi yang akan dating (The mechanics will have worked on the car before the race starts), untuk menyatakan aktivitas dalam periode waktu tertentu sebelum aktivitas lain terjadi yang akan dating (He will have run for five hours by the time of finish)

By = menjelang, by next week/month/year, by the end of  = menjelang akhir, into two weeks/months/years = dalam dua minggu/bulan/tahun, before + clause (present), when + clause (present).

12.  Future Perfect Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan telah berlangsungselama periode waktu tertentu sebelum kegiatan lain muncul di waktu yang akan dating (We will have been studying English for six years next year)

By + keterangan waktu ______ for + keterangan waktu
Next + keterangan waktu ____  for + keterangan waktu

When + Keterangan waktu ___ for + keterangan waktu

Rabu, 16 Juli 2014

Materi Tes Bahasa Inggris Tenses

 TENSES 

Pengantar
Tenses adalah perubahan bentuk kata kerja dalam kalimat yang berhubungan dengan
waktu (saat kejadian). Dalam bahasa Inggris secara lengkap terdapat 16 macam tenses, namun yang sering digunakan hanya 12 macam.

1.      Simple Present Tense
POLA       S + to be + ….
                        S + V (s/es) + ….
EX            A week has seven days.

2.      Present perfect tense = suatu pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada hari ini dan telah selesai.
POLA       S + have/has + verb III + object
EX             She has lived in the same house for two years.

3.      Present Perfect Continuous Tense = peristiwa yang terjadi di waktu lampau dan masih berlangsung saat dibicarakan.
POLA       S + have/has + been + Ving
EX             She’s been watching TV since two hours.

Bentuk ini merupakan bentuk Present Perfect + Present Participle (verb + ing). Bentuknya sama dengan gerund, namun sifatnya berbeda. Gerund adalah kata benda/kata kerja yang dibendakan, sedangkan present participle adalah semacam kata sifat.
EX             Cheating person are much despised.

4.      Simple Past Tense = peristiwa yang terjadi dan selesai di waktu lampau.
POLA       S + verb II + object/complement
EX             She wrotes letters this morning.
POLA       S + was/were + noun verb + object/complement
EX             Aldi was angry because they were late.

5.      Past Perfect Tense = menjelaskan dua peristiwa yang telah terjadi, namun menegaskan mana yang lebih dulu.
POLA       S + had + past participle (verb III/been)
EX             You had sleep when I came last night.

Menyatakan dua peristiwa yang terjadi di waktu lampau, satu peristiwa terjadi lebih dulu (dalam bentuk past perfect) dan satu peristiwa terjadi kemudian (dalam bentuk simple past tense)
EX             When I entered the college, he had studiedthere for two years.

6.      Past Perfect Continuous Tense = menyatakan peristiwa yang dimulai dan sedang terjadi di waktu lampau.
POLA       S + had + been + Ving
S + Been + Present Participle
EX             I had been doing my job for an hour when he arrived here.
7.      Present Future Tense = menyatakan perbuatan yang akan dilakukan di masa datang.
POLA       S + shall/will + infinitive without to
EX             I will write the letter

8.      Future Perfect Tense = menyatakan perbuatan yang akan selesai
POLA       S + shall/will + have + past participle
EX             I will have written a letter an hour’s time.

9.      Future Perfect Continuous Tense = menyatakan perbuatan yang akan dilakukan di waktu yang akan dating dan masih berlangsung pada waktu tertentu
POLA       S + shall/will + have + been + present participle + object
S + shall/will + have + been + being + past participle + by + object

EX             We will have been living here for two years by the end of May.